Suatu usaha ke arah memartabatkan para intelegensia sains muslim agar bersama menjunjung tradisi keilmuan Islam tinggalan para ulama' silam.
Tuesday, September 29, 2009
Semoga Hari Ini Lebih Baik Dari Semalam
10 pagi:
Perbincangan dengan penyelia kedua, Dr. Latifah. Hasil perbincangan:
1-'troubleshoot'. Guna primer yang baru(ERIC 1R dan ERIC2), jadikan satu sampel kulat Fusarium sebagai kawalan positif dan guna 'PCR cycle' ERIC-RAPD Fusarium. 6 jam baru siap ni.
2. Kekalkan 'primer pair' yang lama(ERIC1 dan ERIC2). 'PCR cycle' Fusarium dan juga kawalan positif.
3. Uji ketulenan DNA(spektrofotometer) bagi sampel-sampel yang jalur DNA tidak jelas ketika pengesanan DNA dilakukan awal bulan lalu.
4. Cari primer yang sesuai untuk 'DNA sequencing' sebab bahagian ni sudah boleh dimulakan walaupun ERIC-RAPD belum siap sepenuhnya. 2 kaedah jalan serentak.
12 tengah hari:
Minta bantuan Sau Kuen, pelajar Dr. Latifah. Bincang lagi kalau ada langkah-langkah penyediaan 'PCR mixture' yang perlu diperbaiki.
2 petang :
Layari internet.
4.30 petang :
Penyediaan 'PCR mixture' dan tunggulah 6 jam lagi untuk kutip hasilnya. Saya anggarkan jam 11.30 malam siap. Datang makmal semula selepas habis syif saya bekerja.
5.30 petang:
Sediakan gel untuk elektroforesis. Kalau keadaan sesuai, malam ni juga saya 'run gel' dan tunggu 1 1/2 jam kemudian untuk 'view gel'. Kalau tak, esok pagi pula jawabnya.
Sabar, berusaha, berdoa, tawakal. Mudah-mudahan kali ini lebih baik dari semalam.
Wardah bt Abdul Rahman
hujan mula turun saat mula berkemas balik ke bilik..
Monday, September 28, 2009
Ilmu Kimia di dalam Al-Quran
KIMIA
Seperti mana kejadian manusia, kejadian alam yang lain turut melibatkan tindak balas atau interaksi tertentu yang bekerja mengikut aturannya. Al-Quran menjadi panduan kepada kajian yang lebih lanjut berkenaan unsur-unsur dan fenomen alamiah yang berlaku di sekeliling kita.
Proses penciptaan manusia dan tindak balas yang mungkin berlaku dari bahan yang terlibat semasa penciptaanya
“Dan sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.”
[Al-Hijr:26]
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah Kemudian dari air mani, Kemudian dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.”
[Faathir:11]
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan kamu dari tanah, Kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.”
[Ar-Ruum:20]
Penciptaan alam semesta serta reaksi yang terlibat
“Kemudian dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu dia Berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".”
[Al-Fushshilat:11]
“Maka dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.”
[Al-Fushshilat:12]
“Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya[711], dan jika kamu Berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini[712] tidak lain hanyalah sihir yang nyata".”
[711] Maksudnya: Allah menjadikan langit dan bumi untuk tempat berdiam makhluk-Nya serta tempat berusaha dan beramal, agar nyata di antara mereka siapa yang taat dan patuh kepada Allah.
[712] maksud mereka mengatakan bahwa kebangkitan nanti sama dengan sihir ialah kebangkitan itu tidak ada sebagaimana sihir itu adalah khayalan belaka. menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan kata Ini ialah Al Quran ada pula yang menafsirkan dengan hari berbangkit.
[Huud::7]
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya. dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”
[Al-Anbiyaa’:30]
“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.”
[Adz-Zariyat:49]
“Maha Suci Tuhan yang Telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.”
[Yaasin:36]
Dorongan untuk umat Islam melakukan eksperimen mengkaji fenomena yang berlaku
“Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, Maka Mengapa kamu masih berpaling?”
[A-An’am:95]
“Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang Kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup[689] dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka Katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?"
[689] sebagian Mufassirin memberi misal untuk ayat Ini dengan mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.
[Yunus:31]
Unsur-unsur atau elemen yang terdapat pada sesuatu kejadian
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, Karena takut kepada Allah. dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.”
[Al-Baqarah:74]
“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (kami) bagi orang-orang yang bersyukur.”
[Al-A’raaf:58]
Unsur kimia di dalam madu petunjuk kepada kekuasaan Allah merubah struktur, sifat dan kegunaan pelbagai unsur dalam kombinasi yang berlainan
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”
[An-Nahl:68-69]
Seperti mana kejadian manusia, kejadian alam yang lain turut melibatkan tindak balas atau interaksi tertentu yang bekerja mengikut aturannya. Al-Quran menjadi panduan kepada kajian yang lebih lanjut berkenaan unsur-unsur dan fenomen alamiah yang berlaku di sekeliling kita.
Proses penciptaan manusia dan tindak balas yang mungkin berlaku dari bahan yang terlibat semasa penciptaanya
“Dan sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.”
[Al-Hijr:26]
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah Kemudian dari air mani, Kemudian dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.”
[Faathir:11]
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan kamu dari tanah, Kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.”
[Ar-Ruum:20]
Penciptaan alam semesta serta reaksi yang terlibat
“Kemudian dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu dia Berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".”
[Al-Fushshilat:11]
“Maka dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.”
[Al-Fushshilat:12]
“Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya[711], dan jika kamu Berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini[712] tidak lain hanyalah sihir yang nyata".”
[711] Maksudnya: Allah menjadikan langit dan bumi untuk tempat berdiam makhluk-Nya serta tempat berusaha dan beramal, agar nyata di antara mereka siapa yang taat dan patuh kepada Allah.
[712] maksud mereka mengatakan bahwa kebangkitan nanti sama dengan sihir ialah kebangkitan itu tidak ada sebagaimana sihir itu adalah khayalan belaka. menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan kata Ini ialah Al Quran ada pula yang menafsirkan dengan hari berbangkit.
[Huud::7]
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya. dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”
[Al-Anbiyaa’:30]
“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.”
[Adz-Zariyat:49]
“Maha Suci Tuhan yang Telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.”
[Yaasin:36]
Dorongan untuk umat Islam melakukan eksperimen mengkaji fenomena yang berlaku
“Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, Maka Mengapa kamu masih berpaling?”
[A-An’am:95]
“Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang Kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup[689] dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka Katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?"
[689] sebagian Mufassirin memberi misal untuk ayat Ini dengan mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.
[Yunus:31]
Unsur-unsur atau elemen yang terdapat pada sesuatu kejadian
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, Karena takut kepada Allah. dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.”
[Al-Baqarah:74]
“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (kami) bagi orang-orang yang bersyukur.”
[Al-A’raaf:58]
Unsur kimia di dalam madu petunjuk kepada kekuasaan Allah merubah struktur, sifat dan kegunaan pelbagai unsur dalam kombinasi yang berlainan
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”
[An-Nahl:68-69]
Jangan merancang untuk gagal
Hari ini berkobar-kobar semangat untuk mulakan kerja di makmal. Walaupun secara umumnya masih mengulang metod semalam, ada sedikit perubahan seperti yang dirancang akan dilaksanakan.
Teknik molekular bagi mengenalpasti karakter setiap sampel kulat ini bukanlah suatu teknik baru yang jarang diaplikasikan tetapi apabila melibatkan spesies kulat tertentu seperti Aspergillus, kurang sumber atau jurnal yang membincangkan teknik ini secara mendalam.
Awal bulan 4 yang lalu sesi percubaan dah dibuat dan menampakkan hasil. Jadi, aku teruskan dengan pengekstrakan DNA 90 sampel kulat yang lain. Malangnya sekarang, lain pula yang jadi. Hari ini pun sama =(
Perancangan esok:Jumpa penyelia terus, tunjuk keputusan yang dapat, minta pandangan bernas beliau. Tak boleh simpan sorang-sorang atau bincang dengan senior saja ni.
Wardah bt Abdul Rahman
jangan mengaku kalah..
Sunday, September 27, 2009
Sehari di makmal, dua hari selepas balik beraya..
Gagal lagi! Kecewa, hampa mula menyelubungi diri. Sejak semalam 'berkampung' di sini, cuti sempena raya pun disingkatkan, hasilnya masih sama.
"Mengeluh pun tak guna, " ucap seorang teman. Ya, tak guna mengeluh tapi terasa benar rasa kecewa ini. Sedih bila harapan tidak menjadi kenyataan dan masa makin mengejar.
Sudah sekian lama mengulang langkah yang sama, metod yang sama. Berulang kali juga merujuk jurnal-jurnal, laporan terdahulu, menyemak semula andai ada kesilapan, salah bacaan. Perbincangan dengan mereka yang lebih berpengalaman juga sudah.
Hmm.
Sudahlah! Tinggalkan rasa-rasa itu. Aku bukan gagal, tapi belum jumpa hasil akhirnya. Kejayaan kan bermula dengan kegagalan. Jadi, logik untuk aku gagal sekarang. Masa yang akan datang, belum tentu. Ya, usaha lagi! Metod yang lalu jangan ulang sepenuhnya. Ubahsuai lagi. Baru kajian namanya, kan.
Okey, langkah seterusnya :
1. Ulang PCR, tukar suhu 'annealing'. Semak suhu primer yang baru sampai semalam.
2.Tukar sampel lain.
3. Esok bincang lagi dengan penyelia kedua pula.
Usaha+doa+tawakkal. Ini pesan abah dari zaman sekolah dulu..Ada pesanan lain?
Wardah bt Abdul Rahman
hidup satu perjuangan, perlu diteruskan..
Thursday, September 24, 2009
Apa Ada Pada Dewan Kosmik Sept 09?
Alhamdulillah. Komen dari pembaca yang dihantar ke Dewan Kosmik telah tersiar dalam keluaran terbaru majalah tersebut, September 2009. Saya menghantarnya melalui e-mel kira-kira 2 bulan yang lepas. Akhirnya, tercapai 2 objektif utama saya menulis surat pembaca dan menghantarnya dengan harapan akan disiarkan untuk dikongsi bersama pembaca yang lain.
Hendak tahu objektifnya?
1. Saya pernah terbaca dalam keluaran DK yang terdahulu tentang pertanyaan seorang pelajar yang meminta supaya artikel yang ditulis dalam Bahasa Inggeris turut disiarkan oleh DK. Jawapan yang diberikan ialah DK tidak hanya bertujuan menyediakan sumber pengetahuan tentang sains dan teknologi malah pada masa yang sama, DK juga berfungsi sebagai wadah yang memperjuangkan bahasa kebangsaan iaitu Bahasa Melayu. Hal ini amat bertepatan dengan objektif pertama DBP iaitu untuk membina dan memperkaya bahasa kebangsaan dalam semua bidang termasuk sains dan teknologi. Ikhlas, saya kagum dan amat menghargai usaha mereka!
2. Saya juga menulis tentang sumber atau tempat saya membeli majalah-majalah DK yang lama iaitu di kedai buku terpakai di Chowrasta. Sungguhpun perihal kedai buku terpakai ini pernah tersiar di televisyen dan dihebahkan di dalam akhbar (saya pernah membacanya dalam akhbar The Star), masih ramai yang belum mengetahui kewujudannya. Ramai hanya mengenali Pekan Chowrasta sebagai tempat membeli jeruk buah ataupun bazar yang menjual pakaian dan kain seperti yang boleh didapati di Pekan Rabu, Alor Setar. Saya rasa sangat rugi pada sesiapa yang tidak mengambil peluang berkunjung, melihat dan memiliki buku-buku yang dijual di dunia buku ini. Jadi, surat pembaca yang disiarkan secara langsung akan mempromosikan kedai buku di Chowrasta.
Seorang rakan menghantar mesej melalui profail Friendster bertanyakan tempat kedai buku tersebut. Saya suka untuk berkongsi jawapannya :
Seorang rakan menghantar mesej melalui profail Friendster bertanyakan tempat kedai buku tersebut. Saya suka untuk berkongsi jawapannya :
-Pertama, anda perlu sampai ke Pekan Chowrasta. Kawasan ini terletak berdekatan dengan Komtar/Perangin Mall. Jika menaiki bas, turun di Komtar dan jalan kaki ke tempat ini hanya mengambil masa kurang dari 10 minit. Paling senang agar tidak sesat, tanya sahaja arah yang betul untuk ke Pekan Chowrasta pada orang-orang yang berada di kedai-kedai berdekatan (saya paling suka kaedah ini).
-Terus ke bahagian hujung yang bertentangan dengan kedai makan. Kali pertama datang anda mungkin tidak akan percaya ada kira-kira 8 buah kedai buku terpakai di kawasan agak terceruk ini.
Akhir sekali, selamat berkunjung, memiliki buku/majalah yang diminati dan pastikan membacanya..Bukan hanya DK, banyak lagi buku lain yang pasti bermanfaat dan pasti berbaloi memilikinya dengan harga istimewa..
Wardah bt Abdul Rahman
bawa DK balik beraya..
Subscribe to:
Posts (Atom)